Kelompok peretas Anonymous alias hacker segera melancarkan aksi terbarunya. Kini, kelompok itu mengancam ‘membunuh’ jejaring sosial Facebook.
Dalam sebuah video YouTube, seorang pembicara mengirim pesan ke pengguna Facebook mengatakan, “Media komunikasi yang Anda kagumi akan hancur." Pembicara tersebut mengatasnamakan diri sebagai wakil Anonymous.
Ia mengklaim jejaring sosial itu harus dibunuh karena terlalu banyak penyalahgunaan informasi pribadi. Selain itu, pembicara ini juga mengundang orang untuk ‘bergabung dan membunuh Facebook demi kepentingan privasi’ dalam ‘Operation Facebook.
Akhir-akhir ini, Facebook sering mendapat serangan mengenai masalah privasi hingga memaksa CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis pernyataan di Washington Post jaringannya tak membagi atau menjual informasi pengguna.
“Kami tak membagi informasi pribadi Anda dengan orang atau layanan yang Anda tak ingin,” ujarnya.
Selain itu seperti ditulis HuffPost, pendiri jejaring sosial itu juga mengaku tak memberi pengiklan akses pada informasi pribadi dan kami tak akan pernah menjual informasi itu pada siap pun.
Hingga kini, Facebook belum mengeluarkan komentar resminya terkait serangan yang dikabarkan akan berlangsung pada 5 November nanti.
Sebelumnya, Anonymous diketahui menjadi dalang serangan keamanan perusahaan besar dan server pemerintah.
Dalam sebuah video YouTube, seorang pembicara mengirim pesan ke pengguna Facebook mengatakan, “Media komunikasi yang Anda kagumi akan hancur." Pembicara tersebut mengatasnamakan diri sebagai wakil Anonymous.
Ia mengklaim jejaring sosial itu harus dibunuh karena terlalu banyak penyalahgunaan informasi pribadi. Selain itu, pembicara ini juga mengundang orang untuk ‘bergabung dan membunuh Facebook demi kepentingan privasi’ dalam ‘Operation Facebook.
Akhir-akhir ini, Facebook sering mendapat serangan mengenai masalah privasi hingga memaksa CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis pernyataan di Washington Post jaringannya tak membagi atau menjual informasi pengguna.
“Kami tak membagi informasi pribadi Anda dengan orang atau layanan yang Anda tak ingin,” ujarnya.
Selain itu seperti ditulis HuffPost, pendiri jejaring sosial itu juga mengaku tak memberi pengiklan akses pada informasi pribadi dan kami tak akan pernah menjual informasi itu pada siap pun.
Hingga kini, Facebook belum mengeluarkan komentar resminya terkait serangan yang dikabarkan akan berlangsung pada 5 November nanti.
Sebelumnya, Anonymous diketahui menjadi dalang serangan keamanan perusahaan besar dan server pemerintah.
0 Komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar
Saya akan menghapus komentar yang Tidak sopan, memakai HURUF BESAR, berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/reklame. komentar yang terlalu panjang, tanpa paragraf, sulit dipahami dan berupa SPAM.
Isi komentar adalah Tanggung Jawab penulis komentar, Bukan Tanggung Jawab pengelola blog/situs ini. Harap dimaklumi !