Fitria, warga Malang adalah gambaran masyarakat Indonesia saat ini, mampu mempromosikan hasil kerajinan sulam tangannya ke dunia facebook. Bahkan setiap bulannya Fitria, sudah mendapat pesanan 10-15 pelanggan lewat facebook. Namun ketika ditanya apakah Fitria sudah memiliki blog khusus produknya, dia hanya menggeleng.
"Saya tidak tahu internet sama sekali, selama ini memasarkannya lewat facebook saja," ujar Fitria polos.
Wartawan beritajatim.com, kaget dan juga geli mendengar pengakuan lugu sang usahawati muda itu. Bagaimana tidak, disaat Fitria sudah mampu mengakses facebook setiap hari, bahkan hampir setiap jam memperbaharui status di facebooknya, ternyata masih belum tahu internet. Padahal untuk membuka facebook, dia harus masuk melalui dunia maya yang akrab dipanggil internet.
"Saya belum pernah diajari internet, selama ini buka facebook hanya lewat hanphone," tambah pengusaha taplak meja hingga mukenah sulaman itu.
Ternyata kemajuan teknologi melalui handphone telah menciptakan perkembangan teknologi yang super instan. Saking instannya para pengguna jejaring sosial sendiri tak sadar mereka sebenarnya sudah bisa mengakses internet. Temuan ini didapatkan beritajatim.com, saat melihat jalannya proses pelatihan di Broadband Learning Center (BLC) milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk di Telkom Malang pekan lalu.
"Unik memang, jika diklaim bangsa Indonesia masih Gagap Teknologi (Gaptek), juga sulit karena hampir semua warga Indonesia memiliki akun Twitter dan Facebook. Tetapi jika ditanya internet apalagi dunia broadband mereka tak tahu. Inilah yang membuat layanan data belum terlalu pesat perkembangannya," ujar Joko Raharjo, General Manager Commerce, Divisi Consumer service Telkom Area Jatim, saat memandu sejumlah pelaku UMKM di Malang untuk membuat akun blog pemasaran mereka di internet.
Meskipun menemukan banyak yang tak mengerti internet, Joko masih optimis dengan berbagai pelatihan internet gratis yang diberikan Telkom kepada seluruh lapisan masyarakat, Telkom akan lebih dikenal dan bisnis mereka akan semakin meningkat.
"Jika facebook bisa lebih terkenal daripada internetnya sendiri, maka kedepan dengan BLC ini, nanti kami ingin masyarakat menggunakan layanan Telkom seperti Speedy dan layanan data melalui telepon rumah untuk kebutuhan internet mereka," tandasnya.
"Saya tidak tahu internet sama sekali, selama ini memasarkannya lewat facebook saja," ujar Fitria polos.
Wartawan beritajatim.com, kaget dan juga geli mendengar pengakuan lugu sang usahawati muda itu. Bagaimana tidak, disaat Fitria sudah mampu mengakses facebook setiap hari, bahkan hampir setiap jam memperbaharui status di facebooknya, ternyata masih belum tahu internet. Padahal untuk membuka facebook, dia harus masuk melalui dunia maya yang akrab dipanggil internet.
"Saya belum pernah diajari internet, selama ini buka facebook hanya lewat hanphone," tambah pengusaha taplak meja hingga mukenah sulaman itu.
Ternyata kemajuan teknologi melalui handphone telah menciptakan perkembangan teknologi yang super instan. Saking instannya para pengguna jejaring sosial sendiri tak sadar mereka sebenarnya sudah bisa mengakses internet. Temuan ini didapatkan beritajatim.com, saat melihat jalannya proses pelatihan di Broadband Learning Center (BLC) milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk di Telkom Malang pekan lalu.
"Unik memang, jika diklaim bangsa Indonesia masih Gagap Teknologi (Gaptek), juga sulit karena hampir semua warga Indonesia memiliki akun Twitter dan Facebook. Tetapi jika ditanya internet apalagi dunia broadband mereka tak tahu. Inilah yang membuat layanan data belum terlalu pesat perkembangannya," ujar Joko Raharjo, General Manager Commerce, Divisi Consumer service Telkom Area Jatim, saat memandu sejumlah pelaku UMKM di Malang untuk membuat akun blog pemasaran mereka di internet.
Meskipun menemukan banyak yang tak mengerti internet, Joko masih optimis dengan berbagai pelatihan internet gratis yang diberikan Telkom kepada seluruh lapisan masyarakat, Telkom akan lebih dikenal dan bisnis mereka akan semakin meningkat.
"Jika facebook bisa lebih terkenal daripada internetnya sendiri, maka kedepan dengan BLC ini, nanti kami ingin masyarakat menggunakan layanan Telkom seperti Speedy dan layanan data melalui telepon rumah untuk kebutuhan internet mereka," tandasnya.
0 Komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar
Saya akan menghapus komentar yang Tidak sopan, memakai HURUF BESAR, berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/reklame. komentar yang terlalu panjang, tanpa paragraf, sulit dipahami dan berupa SPAM.
Isi komentar adalah Tanggung Jawab penulis komentar, Bukan Tanggung Jawab pengelola blog/situs ini. Harap dimaklumi !